Obat Herbal Spirulina di Bandung Jakarta

Obat Herbal Spirulina

Spirulina

Spirulina adalah “green whole food” alami yang diperoleh dari alga hijau-biru yang tumbuh di perairan hangat dan alkalin di seluruh dunia. Jika dipanen dengan benar dari perairan yang tidak tercemar, spirulina merupakan sumber nutrisi yang paling potensial dari semua sumber yang ada.
Enam puluh lima persen kandungan spirulina adalah protein and asam amino termasuk asam lemak esensial gamma-linolenic acid (GLA) yang memiliki khasiat anti-inflammatory, spirulina mengandung semua asam amino esensial.
 

Manfaat

• Membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah kanker mulut
• Sebagai suplemen protein
• Menyembuhkan anemia, mendukung hematopoiesis (pembentukan dan pengembangan sel darah merah)
• Melindungi terhadap alergi dan reaksi alergi
• Membantu meningkatkan pertumbuhan L.acidophilus dan probiotik lainnya
• Mencegah infeksi
• Membantu melindungi kerusakan hati dan sirosis
• Membantu mengurangi peradangan, misalnya pada arthritis

Aturan Pakai

Dua kapsul dikonsumsi 3 kali sebelum atau sesudah makan.

Kandungan

Setiap kapsul berisi 100% spirulina murni (plankton murni sayuran biru-hijau mikroalga) seberat 350 mg, air, polisakarida (pullulan), karagenan & kalium khlorida.

FAQ

Apa keistimewaan Spirulina ?

Dewasa ini banyak penyakit yang disebabkan karena ketidakseimbangan nutrisi dan keasaman tubuh yang tinggi (acidity). Spirulina merupakan makanan kesehatan alami yang bersifat basa (alkaline food) kaya akan zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga pH darah (tubuh) yang cenderung basa dan juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Apakah ada efek samping setelah mengonsumsi Spirulina?

Konsumsi Spirulina tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Namun pada beberapa orang yang sensitif, akan muncul suatu reaksi detoksifikasi / respon posistif dalam waktu 5-14 hari. Reaksi ini dapat berupa frekuensi buang air besar bertambah, gatal, pusing, mual, mengantuk, lesu, dan badan menjadi agak ”hangat” (suhu tubuh tetap, namun badan terasa hangat). Keluhan ini hanya sementara saja, teruskan konsumsi Spirulina  sesuai dengan dosis yang disarankan. Gejala ini berupa ”Healing crisis ”, tubuh melakukan proses untuk :

1.  Mengeluarkan toksin
2.  Memperbaiki fungsi organ tubuh
3.  Metabolisme tubuh membakar lemak menjadi energi
4.  Setiap orang memiliki metabolisme dan kondisi kesehatan yang berbeda, maka gejala ini pun tidaklah sama pada semua orang. Mereka yang kondisi kesehatannya baik seringkali tidak merasakan gejala diatas.

Siapa saja yang dapat mengonsumsi Spirulina?

Spirulina merupakan ”makanan” yang kaya akan zat gizi sehingga dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia dari anak-anak hingga lansia, termasuk wanita hamil dan menyusui. Spirulina membantu melengkapi zat gizi yang kurang dari konsumsi makanan sehari-hari sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi ibu hamil Spirulina pun aman untuk dikonsumsi, memberikan suplai zat gizi esensial untuk ibu dan janin, GLA di dalamnya akan menunjang produksi ASI yang berkualitas. Spirulina juga dapat diberikan kepada mereka yang menderita keluhan Diabetes Mellitus, Hipertensi, Anemia, Sembelit, Wasir, Hepatitis, Herpes, Thyroid, Tumor/kista dan dapat dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.